Kamis, 18 September 2008

RIWAYAT BATANGPAGI


bergerai sedingin teduh
daun-daun membelai subuh
maka berlepaskanlah embun-embun
ke tanah kering malam tambun

o. fransiska
jalan berkabut di pagi buta
cinta berangkat rahasia
di tiap tingkap rindu yang patah
kemerlap di badan adalah istirah

kemanakah tanah bangkit
di langit tiadalah selilit
dari mana datangnya angin
desirnya melayukan tegar dinding

pohon-pohon tua riwayat luka
darahnya habis dihisap cuaca
darah yang mengalir serupa sungai
singgah di pantai resai

o. fransiska
di padang ini pagi begitu sunyi
sesunyi cinta luka abadi

RumahBadai, 2008

Tidak ada komentar: