Sudah terlalu lama aku jadi orang yang sok pintar, sok relegius, sok bangga dengan apa yang telah aku lakukan, dan bermacam sok sok lainnya. Kini aku mulai muak dengan diriku sendiri, dan mulai sadar bahwa aku ini bukanlah siapa-siapa dan tidak ada apa-apanya.
Aku hanyalah orang yang tak pernah puas menutup-nutupi kekuranganku. Dan aku merasa, inilah sesungguhnya penyakitku yang paling akut. Penyakit inilah yang mengkungkungku dalam ketidakbebasan dan dalam ketakutan-ketakutan. Karenanya aku selalu merasa dihantui oleh diriku sendiri.
Kini aku tak mau lagi jadi dalang dan sekaligus korban atas permainan ini, Tuhanku, sungguh benar-benar tak ingin. Aku hanya ingin jadi “Fakih” yang selalu merasa puas dengan keadaan. “Fakih” yang tak hanya ada dalam ide, tetapi “Fakih” dalam kenyataan. Aku ingin puas dengan kehidupan yang sungguh-sungguh apa adanya, karena itulah aku rasa sumber kebebasan yang sebenarnya. (100908).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar