– Omar Khayyam
Dan kita pun akhirnya sadar
tak ada lagi yang perlu dibisikkan
ke telinga takdir
Setiap peristiwa
berikut maknanya
mengalir bagai arus sungai
ke lautan jauh
yang tak ada
Tetapi bayang-bayang begitu besar
dan mengepung kita layaknya mimpi
Hingga kita pun mengejar suara
dari semesta yang mengulur
dan mengurung
kebisuannya
Omar, baliklah cawan
dan tuangkan anggur sesuka hati
Biar bila ada yang datang
tak berkata, “Inilah aku!”
Sebab kita berjalan
di atas pasir
Dan melukis hidup
di atas air yang mengalir
Jogokaryan, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar